Dikenal dengan nama bahasa Inggris Fiery Minivet, burung sepah satu ini memiliki tubuh kecil sekitar 15cm. 


Sepah Tulin Jantan

Pada burung jantan berwarna merah terang dengan kepala, punggung, sayap, dan tengah ekor hitam mengkilap serta sapuan jingga pada perut dan sisi ekor. 


Sepah Tulin Betina


Pada betina, kepala dan punggung abu-abu, muka dan tubuh bagian bawah kuning, berubah menjadi jingga pada penutup bawah ekor dan tunggir.

Di indonesia, burung sepah tulin ini banyak ditemukan di Pulau Sumatra dan Kalimantan pada daerah hutan di ketinggian sekitar 200m. 





Memiliki nama ilmiah Pericrocotus miniatus. Burung sepah gunung berukuran besar (19 cm), berwarna merah dan hitam dengan ekor panjang. Ciri-ciri betina adalah kombinasi kepala hitam, ekor sangat panjang, dan tidak ada warna merah pada bulu sektmder. 

Betina cukup unik dengan warna bulu hitam dan merah seperti jantan, warna merah meliputi tenggorokan, dagu, dan dahi, serta mantel yang kemerahan. Iris coklat, paruh hitam, kaki hitam.



 Perlu diketahui, Burung Sepah Gunung atau dikenal dalam bahasa Inggris dengan nama Sunda Minivet merupakan burung endemik di Sumatera dan jawa.

Penyebaran lokal dan status: Pegunungan di Sumatera (Leuser dan sepanjang Bukit Barisan sampai Dempu) dan jawa. Umum terdapat di hutan pegunungan pada ketinggian 1.200-2.400 m. 

Sepah Gunung terbiasa hidup dalam kelompok besar sampai berjumlah 30 ekor. Sering mengunjungi puncak-puncak pohon di dalam serta di dekat hutan primer dan perkebunan pinus, kadang-kadang mengunjungi lahan pertanian.





Dalam bahasa Inggris, burung ini dikenal dengan nama Small Minivet.  Burung ini berukuran kecil sekitar 15 cm, berwarna abu-abu, merah, dan hitam. Perbedaannya dengan burung sepah lain adalah kepala dan mantel jantan abu-abu serta tubuh bagian bawah betina keputih-putihan dan lebih buram. Iris coklat, paruh hitam, kaki hitam.

Banyak ditemukan di India, Asia tenggara (kecuali Semenanjung Malaysia), Kalimantan,jawa, dan Bali.

Tergolong dalam jenis burung dimorfik, yang mana terlihat jelas perbedaan janta dan betinanya. Berikut perbandingan Burung sepah kecil jantan dan betina




Habitat utama banyak ditemukan di  Sunda Besar meliputi Kalimantan, Sumatra, Jawa dan Sulawesi. Bertubuh mungil sekitar 17 - 22 cm dan memiliki ekor panjang. Makanan utama burung Sepah Hutan adalah serangga, termasuk ulat, belalang dan jangkrik. 

Memiliki perbedaan yang jelas pada burung jantan dan betina, sehingga bisa dikategorikan termasuk burung dimorfik. 
















Burung sepah atau dalam bahasa lokal sering disebut Mantenan atau Kuniran ini termasuk dalam genus Pericrocotus. Jenis burung ini umumnya memiliki tubuh ramping, badan tegak serta ber ekor panjang. Terdapat sekitar 15 spesies yang tersebar di beberapa daerah Asia Selatan & Asia Timur. 

Namun kali ini, yang kita akan bahas adalah jenis Mantenan yang tersebar di Indonesia saja. Mereka adalah :

  1. Sepah Hutan (Pericrocotus flammeus)
  2. Sepah Gunung (Pericrocotus miniatus)
  3. Sepah Tulin (Pericrocotus igneus)
  4. Sepah Kecil (Pericrocotus cinnamomeus)
  5. Sepah Dagu Kelabu (Pericrocotus solaris)
  6. Sepah Kerdil (Pericrocotus lansbergei)
  7. Sepah Padang (Pericrocotus divaricatus)